Jumat, 12 Februari 2016

Pengenalan Content Management System (CMS)

Content Management System (CMS)

Sistem manajemen konten (Inggris: content management system, disingkat CMS), adalah perangkat lunak yang digunakan untuk menambahkan atau memanipulasi (mengubah) isi dari suatu situs web. Umumnya, sebuah CMS (Content Management System) terdiri dari dua elemen:
  • aplikasi manajemen isi (Content Management Application, CMA)
  • aplikasi pengiriman isi (content delivery application, CDA)
Elemen CMA digunakan untuk mengelola konten yang mungkin tidak memiliki pengetahuan mengenai HTML untuk mengelola pembuatan, pengubahan, dan penghapusan isi dari suatu situs web tanpa perlu memiliki keahlian sebagai seorang webmaster. Elemen CDA menggunakan dan menghimpun informasi-informasi yang sebelumnya telah ditambah, dikurangi atau diubah oleh pemilik situs web untuk memperbaharui situs web tersebut. Kemampuan atau fitur dari sebuah sistem CMS berbeda-beda. Walaupun begitu, kebanyakan dari perangkat lunak ini memiliki fitur publikasi berbasis Web, manajemen format, kontrol revisi, pembuatan indeks, pencarian, dan pengarsipan.

CMS merupakan situs web yang menerapkan sistem ini berorientasi terhadap konten. Sudah bukan merupakan kendala yang berarti bagi manajemen atau humas suatu perusahaan/institusi/organisasi untuk memperbaharui situs webnya. Dengan hak akses dan otoritas masing-masing, setiap bagian dari perusahaan/intitusi/organisasi dapat memberikan kontribusinya kedalam website tanpa prosedur yang sulit. Pada umumnya sebuah CMS memiliki 2 bagian kategori yaitu bagian Front-end dan Back-end.

Contoh - contoh CMS :
--> Drupal
--> Joomla
--> Wordpress
--> Plone
--> VBulletin
--> Moodle
--> MediaWiki
--> Opencart

Pemanfaatan CMS
--> Situs web perusahaan, bisnis, organisasi atau komunitas.
--> Portal
--> Galeri foto
--> Aplikasi E-Commerce.
--> Mengelola website pribadi/ blog.
--> Situs web pembelajaran daring (Inggris: e-learning)
>>>Sumber : https://id.wikipedia.org/wiki/Sistem_manajemen_konten

----->> Semoga bermanfaat . . . .


Previous Post
Next Post

0 komentar: